Mengidentifikasi Waktu Waktu Shalat Fardhu
Waktu Sholat Fardhu 5 Waktu – Sebelum kita masuk kedalam penjelasan waktu sholat atau waktu-waktu sholat terkhusus sholat 5 waktu, yang merupakan sholat yang diwajibkan kepada segenap kaum muslimin dan muslimah, maka perlu bagi kita untuk mengetahui penjelasan seputar sholat fardhu (wajib) itu sendiri.
Sholat diwajibkan pada setiap malam dan siangnya sebanyak lima kali, inilah yang disebut dengan sholat wajib, sholat ini disebutkan dalam hadits Thalhah bin Ubaidillah Radiyallahu Anhu, ia menceritakan:
“Datang seorang lelaki dari penduduk Najd dengan rambut yang kusut masai, terdengar pekik suaranya yang keras (dari kejauhan) namun tidak dapat dipahami apa yang dia katakan, hingga dia mendekat. Ternyata dia bertanya tentang islam.”
Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Sholat lima waktu sehari semalam.”
Orang itu bertanya lagi:
“Apakah ada sholat lain yang wajib aku tunaikan selain sholat lima waktu itu?”
Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab:
“Tidak, kecuali jika engkau mengerjakan shalat tathawu’ (sunnah) …….”
(HR.Al Bukhari No.46 dan Muslim No.100)
Lima sholat yang diwajibkan tersebut adalah: Sholat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Kelima sholat ini hukumnya fardhu ‘ain, dibebankan kepada setiap muslim yang mukallaf, laki-laki atau perempuan, orang merdeka ataupun budak.
Terkait dengan waktu pelaksanaannya Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang telah ditetapkan waktunya bagi kaum mukminin.” (An-Nisa’ : 103)
Berikut penjelasannya:
1. Waktu Sholat Shubuh
Sholat shubuh memiliki dua nama yaitu fajar dan subuh, kedua nama ini telah tsabit penyebutannya dari al Qur’an dan as sunnah.
Waktu sholat shubuh adalah ketika terbit fajar kedua (fajar shadiq), dan akhir waktunya adalah saat matahari terbit.
Yang lebih utama pelaksanaanya pada saat ghalas (hari masih gelap), karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hanya sekali mengerjakannya dalam keadaan isfar (hari telah terang), sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Dawud No.394, dihasankan oleh Al Albani Rahimahullah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjelaskan tentang keutamaan shalat shubuh :
“Siapa yang sholat bardain (fajar dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR.Al Bukhari No.574 dan Muslim No.1436)
2. Waktu Sholat Dzuhur
Waktu sholat dzuhur adalah ketika matahari telah tergelincir dari perut (bagian tengah langit) selama belum datang waktu ashar. Sedangkan akhir waktunya adalah ketika masuknya waktu ashar.
3. Waktu Sholat Ashar
Sholat Ashar disebut juga dengan Sholat Wustho, ini pendapat shahabat Ali, Ibnu Mas’ud, Abu Ayyub, Abu Hurairah, dan Aisyah Radiyallahu Anhum, demikian disebutkan oleh Al Imam Al Baghawi dan Al Imam Asy-Syaukani Rahimahullah (Ma’alimut Tanzil 1/164, dan Nailul Authar 1/437-438)
Tentang keutamaan sholat Ashar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Tidak akan masuk neraka seorang yang sholat sebelum matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam.” Yang beliau maksudkan adalah Sholat Fajar (Shubuh) dan Sholat Ashar. (HR.Muslim No.1434)
Awal waktunya adalah dimulai dari selesainya waktu sholat dzuhur. (Al Majmu’ 3/30, At-Tahdzib lil Baghawi 2/9, Asy-Syarhul Kabir lil Rafi’i 1/368-369, Al Hawil Kabir 2/16, Mughnil Muhtaj 1/249, Asy-Syarhul Mumti 2/107)
Adapun akhir waktu Ashar adalah sebelum matahari menguning, dan belum jatuh sisinya yang awal -sebagai waktu ikhtiyar-, atau matahari belum tenggelam -sebagai waktu darurat- (Al Majmu’ 3/31, Al Mabsuth 1/134, Raudhatu Ath-Thalibin 1/208, Mughnil Muhtaj 1/249, Al Muhalla 2/197, Nailul Authar 1/430, Asy-Syarhul Mumti’ 2/109)
4. Waktu Sholat Maghrib
Waktu sholat Maghrib adalah ketika tenggelamnya matahari, sedangkan batas waktu akhirnya adalah ketika tenggelamnya ufuk.
5. Waktu Sholat Isya
Awal waktu sholat Isya adalah saat tenggelamnya syafaq dan akhir waktunya ketika pertengahan malam.
Dalil penetapan waktu-waktu sholat dari sholat fardhu diatas adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits Abdullah bin Amr bin Al Ash Radiyallahu Anhuma, sebagai berikut :
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ditanya tentang waktu sholat yang lima, beliaupun menjawab:
“Waktu sholat fajar (shubuh) adalah selama belum terbit sisi matahari yang awal. Waktu sholat dzuhur apabila matahari telah tergelincir dari perut (bagian tengah) langit selama belum datang waktu ashar. Waktu sholat ashar selama matahari belum menguning dan sebelum jatuh (tenggelam) sisinya yang awal. Waktu sholat maghrib adalah bila matahari telah tenggelam selama belum jatuh syafaq. Dan waktu sholat isya adalah sampai tengah malam.” (HR.Muslim No.1388)
Demikian penjelasan lengkap mengenai waktu-waktu sholat fardhu (5 waktu). Semoga bermanfaat.