MENGAPA ORANG-ORANG MENINGGAL DENGAN SENYUM DAN TERBELALAK?
Diriwayatkan dari Rasulullah Muhammadصلى الله عليه وسلم, beliau bersabda:
”Ruh seorang mukmin tidak akan keluar sehingga dia lebih dahulu melihat tempatnya di surga. Dan ruh orang kafir tidak akan keluar sampai dia lebih dahulu melihat tempatnya di Neraka.”
Bertanyalah para sahabat: ”Ya Rasulullah, bagaimana caranya orang mukmin dapat melihat tempatnya di surga dan orang kafir melihat tempatnya di Neraka?”.
Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:
”Sesungguhnya telah menciptakan Malaikat Jibril dalam bentuk seindah-indahnya. Dia memiliki 600 buah sayap, diantara sayap-sayap itu ada dua buah sayap hijau seperti sayap seekor burung merak. Apabila dia mengembangkan sayap itu memenuhi apa yang ada di antara Langit dan Bumi.
Pada sayapnya yang sebelah kanan terlukis gambar surga beserta isinya, baik bidadari, gedung-gedung, tingkatan-tingkatan surga, para pelayan, dan kanak-kanak. Dan pada sayap sebelah kiri terlukis gambar Jahannam beserta isinya, baik ular, kalajengking, tingkatan-tingkatan Neraka dan Malaikat Zabaniyah.
Ketika ajal seorang hamba telah tiba, masuklah segolongan Malaikat pada urat-urat dan MENEKAN ruhnya dari telapak kaki menuju kedua lututnya. Keluarlah golongan Malaikat yang pertama itu dan masuklah golongan Malaikat yang kedua serta mereka MENEKAN ruh itu dari kedua lututnya menuju pusarnya.
Keluarlah golongan Malaikat kedua dan digantikan oleh golongan Malaikat ketiga, serta merekapun MENEKAN ruh hamba itu dari pusar ke dada. Keluarlah Malaikat golongan ketiga dan digantikan dengan Malaikat golongan keempat, mereka lalu MENEKAN ruh hamba الله itu dari dada ke tenggorokan. Seperti Firman الله :
“HENDAKLAH KETIKA RUH TELAH MENCAPAI TENGGOROKAN, SEDANG KAMU KETIKA ITU DAPAT MELIHAT.” (QS AL-WAAQI’AH:83-84)
Ketika itu, apabila hamba الله adalah seorang mukmin, maka Jibril membentangkan sayapnya yang sebelah kanan, lalu dia melihat tempatnya di surga, tampak gedung-gedung, taman, pohon-pohon, perhiasan, baju-baju, dll, dia merindukannya dan selalu memandanginya, serta dia tidak memandang (menghiraukan) yang lain, baik ayahnya, ibunya, anak-anaknya maupun yang lainnya karena merindukan tempat itu
Tetapi… apabila hamba الله itu seorang munafik, maka Jibril membentangkan sayapnya sebelah kiri. Dia melihat tempatnya di surga dan memandangnya serta tidak memandang yang lain, baik ayahnya, ibunya, anak-anaknya maupun yang lainnya karena takut yang teramat sangat terhadap tempat itu.
Beruntunglah orang-orang yang kuburnya merupakan taman dari taman-taman di surga. Dan celakalah orang yang kuburnya adalah sebuah jurang dari jurang-jurang Neraka. (Kanzul Akhbaar).
QS.6 An'aam:93 ...Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.
QS.16 Nahl:32. orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".
Semoga artikel Wajah Tersenyum Saat Meninggal Bisa Bermanfaat. Sobat bisa Copy Paste halaman ini dengan Meletakkan URL https://abusigli.blogspot.com/2017/10/wajah-tersenyum-saat-meninggal.html Sebagai sumber Resmi.
Artikel Terkait : berita islam,
Umat Nabi Muhammad Sallallahu'alaihi wasallam
|
|