Berikut Ini kami ingin berbagi Kumpulan Hadist Nabi Tentang Cinta,Kumpulan hadits tentang wanita,Mutiara hadist cinta,Hadist nabi tentang wanita cantik,Hadis nabi tentang jodoh,Hadist nabi tentang sabar,Hadist tentang cinta kepada lawan jenis,Hadist nabi tentang cinta,Hadits tentang wanita sholehah,Semoga Bermanfaat untuk Pembaca Sekalian.
Diriwayatka oleh HR Hasa'i, Baihaqi, Ahmad dan Al-Hakim, Rasulullah bersabda, “Dan sebaik-baik wanita ialah mereka yang bisa mengembirakan engkau apabila kamu melihatnya, dan yang mentaati kamu apabila kamu menyuruhnya, dan dia memelihara maruah dirinya dan harta engkau ketika ketiadaanmu".
Baginda Rasulullah berkata, Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah. Hadist riwayat HR. Muslim.
Sabda Rasulullah s.a.w : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” Dari HR. Nasa’i
Rasulullah s.a.w bersabda: “Wanita yang meminta cerai kepada suaminya tanpa sebab yang syar’ie, maka haram baginya mencium wangi Syurga.” Hadis Riwayat Abu Daud dan At-Tirmizi.
Dari HR. At-Tirmidji, Nabi salallahualahiwasallam bersabda, “Mana-mana perempuan yang meninggal dunia dalam keadaan suaminya redha padanya, maka dia akan masuk syurga”.
Dalam riwayat HR Ahmad Rasulullah bersabda, "Apabila seorang isteri menjaga solat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan taat kepada suaminya, maka ketika berada di akhirat dikatakan kepadanya: Masuklah kamu ke dalam syurga dari pintu mana saja yang kamu suka".
Bersabda Rasulullah SAW: "Sampaikanlah kepada sesiapa yang engkau temui daripada kaum wanita, bahawasanya taat kepada suami dan mengakui haknya adalah menyamai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah, akan tetapi sedikit dari golongan kamu yang dapat melakukannya." Riwayat dari Al-Bazzar dan Ath-Thabrani
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Hadis Riwayat Al- Bukhari dan Muslim, Rasulullah s.a.w berkata: “Aku melihat ke dalam Syurga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqara’ (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam Neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita.”
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang wanita redha atas kehamilannya dari suaminya yang sah, sesungguhnya ia telah mendapat ganjaran pahala seperti ibadah puasa dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya dijalan Allah; dan jika ia merasa berat, letih atau lesu, tidaklah dapat dibayangkan oleh penghuni langit dan bumi, betapa kesenangannya disediakan oleh Allah di hari akhirat nanti. Apabila anaknya lahir, maka dari setiap teguk air susu yang dihisap oleh anak, si ibu mendapat kebajikan pahala. Apabila si ibu berjaga malam (kurang tidur kerana anak) maka si ibu mendapat ganjaran pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba sahaya kerana Allah.” (HR Ibn Hibban)
Ketika beginda selesai berkhutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah s.w.t. dan anjuran untuk mentaatiNya. Baginda pun bangkit mendatangi kaum wanita, baginda menasihati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian baginda bersabda : “Bersedekahlah kamu semua. Kerana kebanyakan kamu adalah kayu api Neraka Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, dia pun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Baginda menjawab : “Kerana kamu banyak mengeluh dan kamu tidak taat terhadap suami.” (Hadis Riwayat Al- Bukhari)
Dan Beberapa Fakta Tentang Wanita, yaitu :
1 orang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari 1000 orang pria yang jahat.
seorang wanita yang solehah atau baik, itu lebih baik dari pada 70 orang pria yang soleh.
Syurga itu ada di bawah telapak kaki ibu. Maka hormatilah ibumu.
seorang wanita yang taat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga.
Apabila seseorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka para mlaikat akan beristighfar untuknya.
2 rakaat sholat dari seorang wanita yang sedang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat sholatnya wanita yang tidak hamil.
Apabila seseorang wanita melahirkan anak, terhapuslah semua dosa-dosanya, seperti keadaan ibunya saat melahirkannya.
Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, maka kata Rasulullah, ia akan tinggal bersama Rosul di dalam syurga.
Wanita yang melayani suaminya dengan baik, yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berjihad.
Apabila seorang wanita (ibu) berjaga malam untuk menjaga anaknya, maka si ibu akan mendapatkan ganjaran pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba sahaya karena Allah.
“Barangsiapa yang ingin merasakan manisnya keimanan, maka hendaklah ia mencintai seseorang, yang tidak ia cintai kecuali karena Allah”. (HR. Ahmad)
Rasulullah juga bersabda, “Tidaklah seorang hamba Allah mencintai hamba Allah lainnya karena Allah semata, kecuali dia akan dimuliakan oleh Allah SWT”. (HR. Ahmad)
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti akan terlihat seperti bintang yang muncul dari timur dan barat yang bersinar. Lalu ada yang bertanya, “Siapakah mereka itu?”. Rasulullah menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah SWT”. (HR. Ahmad)
"Barangsiapa yang mencintai dan membenci karena Allah SWT, atau memberi dan tidak mau memberi karena Allah SWT, maka sesungguhnya orang tersebut telah menyempurnakan imannya." (HR. Abu Daud)
Perumpamaan orang-orang beriman yang memiliki rasa saling mencintai, saling berkasih sayang dan saling mengasihi adalah ibarat satu tubuh yang ketika salah satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh anggota tubuh akan mengaduh dengan terus terjaga tidak bisa tidur dan merasa panas. (HR. Muslim)
"Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah SWT akan berfirman : Dimanakah orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaunginya dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan, melainkan naungan-Ku." (HR. Muslim)
Cintailah kekasihmu sewajarnya saja, karena bisa saja kekasihmu itu suatu hari nanti menjadi musuhmu, dan bencilah musuhmu sewajarnya saja, karena bisa saja suatu hari musuhmu itu menjadi kekasihmu. (HR. Turmudzi)
“Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya“. (HR. Hakim)
Sabda Rasulullah: “Tidaklah seorang hamba beriman hingga aku menjadi orang yang lebih ia cintai daripada keluarganya, hartanya dan manusia semuanya”. (HR. Bukhori)
Yang Mulia Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah SWT, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya”. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
“Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.” Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar rasa cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Dan ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.” (HR. Al-Bazaar dan Sanad Hasan)
“Allah SWT berfirman, ” Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang saling cinta-mencintai karena Aku, saling kunjung-mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku.” (Hadits Qudsi)”
“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah)
“Tiga perkara, barangsiapa memilikinya, maka ia dapat merasakan indahnya iman, yaitu
- cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya,
- cinta kepada seseorang karena Allah
- membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakkan ke dalam api neraka”.
(HR. Bukhari Muslim)
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku mencintai si pulan maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si pulan, maka cintailah dia! Para penghuni langitpun mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku membenci si pulan, maka bencilah pula dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah membenci si pulan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencianpun merambat ke bumi. (Riwayat Abu Hurairah ra)
Subhanallah..... semoga kita termasuk dalam kelompok wanita-wanita tersebut,, aaamiiiinnnn.