Sempatkah Anda membaca suatu artikel yang berjudul sinyal kematian atau 100 hari hingga 1 hari mendekati kematian?apakah dalam Islam sinyal tanda itu diterangkan baik menurut Al-QurĂ¡n atau Hadits?mungkin hal semacam ini pernah terbersit dalam pikiran Anda,banyak yang terasa takut sesudah membaca artikel perihal sinyal tanda kematian itu Nah untu menangani rasa keingintahuan Anda tersebut kami bakal memberi sedikit dalil-dalil yang berkatian dengan kematian dengan harapan bisa memberi info yang seimbang.
Alamat mati dalam khusnul khathimah (situasi baik) :
1. Pernah mengucap dua kalimah syahadah.
2. Berpeluh di dahi.
Sabda Rasulullah : “Bahwa matinya seorang mukmin itu dengan keluarnya peluh di dahi”, Kisah oleh Ahmad serta Tirmidzi.
3. Mati saat malam atau hari Jum'at.
Sabda Rasulullah “Tidak seseorang muslim juga yang mati pada hari atau malam Jum'at tetapi Allah bakal menjaganya dari fitnah pendam. ”
4. Mati di medan perang lantaran membela agama Allah.
5. Untuk orang yang mati syahid ada 6 keunggulan :
i) Bakal diampuni dengan dan merta dosanya dan dipertunjukkan tempat duduknya di syurga (terkecuali mereka yang masih tetap ada masalah hutang).
ii) Diselamatkan dari siksa pendam.
iii) Aman dari ketakutan yang teramat besar serta dahsyat.
iv) Diperhiasi dengan iman.
v) Dikawinkan dengan bidadari (semiskin-miskin adalah 49 bidadari).
vi) Bisa berikan syafaat pada 70 orang keluarganya. Kisah oleh Tirmizi, Ahamd serta Ibnu Majah.
6. Mati lantaran melahirkan anak.
7. Mati lantaran taun,
Sabda Rasulullah, “taun itu satu kematian syahid untuk tiap-tiap mukmin”. (Sebaiknya ia sabar serta redha menganggungnya). Kisah oleh Muslim.
8. Mati disebabkan sakit perut berikut ia mati syahid,
Sabda Rasulullah.Serta siapa saja mati lantaran sakit perut,berikut ia mati syahid”. Kisah oleh Muslim.
9. Mati tengelam serta tertimbus oleh bangunan.
10. Mati terbakar.Kisah Tabrani.
11. Mati dalam nifas.Kisah At-Tabrani.
12. Mati lantaran sakit TB.
Sabda Rasulullullah, “orang yang mati lantaran memikul penyakit kurus kering ia mati syahid. ” Kisaah Tabrani.
13. Mati disebabkan luka perang di jalan Allah.
Sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang luka lantaran perang di jalan Allah itu mati,berikut bermakna ia syahid,atau terkena pijak oleh unta atau kudanya atau ia mati ditempat tidurnya (sesudah berperang itu) dengan karena apa-apa juga yang dikehendaki oleh Allah,berikut sebenarnya ia yaitu mati syahid serta baka; masuk syurga”. Kisah Daud.
14. Mati menjaga harta.Kisah Bukhari.
15. Mati lantaran menjaga diri.
Sabda Rasulullah “Barangsiapa terbunuh lantaran menjaga darahnya (dianya), berikut ianya mati syahid. ” Kisah Abu Daud.
16. Mati dalam bersiap-siap untuk berperang di jalan Allah.
17. Mati saat tengah beramal soleh seperti tengah menuntut pengetahuan (pengetahuan yang dibolehkan oleh Islam) di masjid atau tengah berdakwah.
Berkata Abu Laith,
“Barangsiapa yang mau selamat dari siksa kubur,berikut sebaiknya ia melazimi 4 perkara serta meninggalkan 4 perkara :
1. Melindungi sembahyang 5 saat.
2. Banyak bersedekah.
3. Banyak membaca Al-Qur'an.
4. Banyak bertasbih.
Serta sebaiknya ia meninggalkan :
1. Meninggalkan dusta.
2. Meninggalkan karakter khianat.
3. Meninggalkan karakter mengadu-domba.
4. Melindungi kencing.
Inilah beberapa nasehat untuk kita semua agar senantiasa bisa mempersiapkan kematian,karena kematian itu datangnya dengan tak terduga-duga,,