Tentu Kita Masih ingat dengan Abi Sarah?Ya,dia termasuk golongan orang yg munafik.Ia pernah ditugaskan utk menuliskan wahyu.Hanya,pada beberapa masa kemudian ia kembali menjadi murtad.Bahkan,ia mengumumkan kemurtadannya pada agama Islam.Dan ia kembali pada kelompoknya,orang-orang kafir Quraisy.
Dikutip dari islampos.com,kala Abi Sarah ditanya oleh para kafir musyrikin terhadap pengalamannya pernah diminta utk menuliskan wahyu,dengan bangganya Abi Sarah mengatakan bahwa ternyata Nabi Muhammad itu dapat “dibodohi”.Dia mengatakan, “Ketika Muhammad mengimlakan kepadaku ayat “Aziizun Hakim” aku justru menuliskan “Alimun Hakim” dan Muhammad mempercayainya begitu saja. ”
Tentu saja lelucon Abi Sarah yg bermaksud menghinakan Al-Quran sekaligus mencemooh Nabi Muhammad ﷺ disambut gelak tawa kepuasaan pembenci Islam.Mereka seakan menganggap bahwa Rasulullah gampang dibodohi dan dibohongi hanya oleh seorang bernama Abi Sarah.
Berita kebohongan yg disampaikan oleh Abi Sarah pun telah sampai ke telinga Rasulullah dan para sahabat.Apa yg terjadi kemudian?Apakah berita itu dianggap kabar angin saja? Ternyata tidak!Penghinaan dan penistaan terhadap kalamullah sekaligus Rasulullah ﷺ mempunyai hukum tersendiri di dalam Islam.
Beberapa tahun kemudian,ketika kekuatan umat Islam telah bertambah semakin kuat dan banyak hingga menyebar ke beberapa jazirah di negara Arab,ekspansi selanjutnya adalah menaklukkan kota Makkah yg lebih dikenal dengan istilah Fath Makkah.Ketika umat Islam telah berhasil menguasai kota Makkah,kaum kafir Quraisy menyerah tanpa syarat.Mereka tunduk atas segala ketentuan serta balasan terhadap permusuhan mereka terhadap kaum muslimin puluhan tahun yang lalu.
Rasulullah ﷺ memaafkan segala bentuk kekerasan,kekejaman serta permusuhan kafir Quraisy Makkah.Namun,ada satu hal yg tidak terlupakan.Ingatan kaum muslimin terhadap penghinaan serta penistaan Islam yg pernah dilakukan seorang munafik bernama Abi Sarah tidak serta merta hilang begitu saja.Apa tindakan balasan atas penghinaan Abi Sarah terhadap Al-Quran?
Baca Juga:Sejarah Perang Mut'ah -3000 Pasukan Muslim Melawan 200.000 Pasukan Romawi
Rasulullah ﷺ dengan tegasnya memerintahkan para pasukan elit utk mencari Abi Sarah serta beberapa orang yg melakukan penistaan yg sama,seperti Abdullah bin Hilal bin Khatal dan Miqyas bin Shubabah.Rasulullah ﷺ menginstruksikan ketiga orang ini utk dieksekusi mati sekalipun mereka bergantung di sisi Ka’bah.
Artikel Terkait : berita islam,
hukum,
Kisah Nyata,
Umat Nabi Muhammad Sallallahu'alaihi wasallam
|
|