Di berbagai sudut dan Simpang jalan Kota Banda Aceh,pengemis berpeci,memakai baju Koko dan membawa sebuah kotak yg tertera nama Dayah ialah pemandangan biasa. Fenomena ini sangat meresahkan dan bahkan banyak Dayah di Aceh yang harus menerima efek negatif dan berbagai kritikan dari masyarakat.
Permasalahan inilah yg membuat seorang Guru Dayah Yaitu Syekh Khalil melakukan inspeksi mendadak ke lapangan utk melakukan chrosschek langsung.Di sana beliau menemukan pengemis berpenampilan seperti" teungku".Langsung saja,Syekh Khalil mengintrogasinya.
Dari hasil interogasi,terkuak rahasia besar bahwa cara yg paling mudah mendapatkan rupiah di jalanan Aceh adalah Membawa Nama DAYAH.Berikut rahasia dan pengakuannya secara tertulis :
PENGAKUAN RIFKI ANAK GELANDANGAN
Nama : RIFKI
Umur : 13 Tahun
Profesi : Peminta minta yg mengaku santri di sebuah panti asuhan di Lam Ateuk,Aceh Besar.Panti Asuhan tersebut dipimpin oleh Teungku Hamid.
Penghasilan : Rp. 300. 000/hari
Pengakuan : Dia dan tujuh teman yg lain diantar dengan sebuah becak dan disebarkan di beberapa lokasi di Banda Aceh dan Wajib menyetor kepada ketuaRp.50.000/orang.
SEBARKAN,AGAR SEMUA TAHU BAHWA ADA OKNUM TEROGANISIR YANG MEMBAWA NAMA DAYAH UNTUK MERAUP RUPIAH .
Artikel Terkait: